This is me :)

It's all about my simply life to be a wife, to be a mother and also to be a nice person for all people around me :)

Kamis, 29 Juli 2010

Alhamdulillah dan Mudah2han :-)

Posted by memamamaya at Kamis, Juli 29, 2010 0 comments
Alhamdulillaaaahhh akhirnya ALLAH approve juga rencana besar keluarga kecil gw. Mudah2han gak ada masalah kedepannya dan mudah2han hidup gw dan keluarga kecil gw tambah bahagia dan barokah, amien :-)
Rasanya udah gak sabaaaarrr banget pengen pindah ke rumah baru yg walaupun gak terlalu besar alias kecil, tp insya allah membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga kecil gw, aminn lagi :-) Tapi kayanya gw gak bs pindah buru2 nih sesuai target yg gw inginkan yaitu sebelum puasa. Kayanya rencana pindahan akan di mundurin setelah lebaran taon ini :-( *padahal kepengen banget ngerasain puasa n lebaran pertama di rumah baru dan pastinya di rumah sendiri* Tapi yasudahlah mau bagaimana lagi, toh emang kalo di itung2 waktunya mefet banget. Belom lagi nanti hubby gw mesti balik lagi ke hutan pertengahan bulan Agustus, ga mungkin donk gw sendirian yg ngurus tuh rumah en pernak pernik pindahannya, hufffh :-(
Gpp lah, inget kata2 hubby gw aja "Pindah rumah itu jangan buru2 ma, nanti hasilnya jelek atau berantakan dan ujungnya mama juga yg gak puas, iya kan" Hmmm bener juga sih yach apa yg di ucapin hubby gw itu. So, pikiran gw skrang gak mau terlalu buru2 or ga mau terlalu nafsu lah untuk pindah rumah, takut malah gak puas sndiri nantinya. 
Naaahh untuk nyicil2 persiapan pindahan, gw sm hubby akan rencana untuk beli satu per satu perabot rumah. Kayak mesin cuci, kulkas, kompor, dan perabotan lain yg kecil2 yg malah lumayan banyak jumlahnya.


Mudah2han semua berjalan lancar dan mudah2han gw, hubby dan si superman kecil bs pindah ke rumah baru dengan suasana dan lingkungan yg baru pastinya. Mudah2han juga kita bertiga bisa ngerasa nyaman dengan keadaan di sana nanti. Dan mudah2han gw gak akan ngeluh dengan jarak yg lebih jauh dan lebih macet untuk mencapai kantor tiap hari, hehehe...


For open house di tunggu yaaaa. Tp di harapkan kedatangannya tidak dengan tangan kosong, hahahahaa :-)) sapa tau aja ada yg mau nambah2hin perabot rumah gw.....hahahaaa ngarep.com

Senin, 26 Juli 2010

Toilete Training

Posted by memamamaya at Senin, Juli 26, 2010 0 comments
Senengnya makin banyak website or miilis yang menyediakan berbagai macam informasi maupun ilmu dalam hal parenting maupun perawatan2 anak. Ada ayah-bunda, urban mama, parenting indonesia, dunia ibu, tips bayi, asiforbaby dan berbagai website lainnya yang udah gw ikutin (member). Naahhh gw nemu satu website lagi nih yang isinya kurang lebih sama dengan website yg udah2. Tampilannya lucu dan informasi di dalemnya oke juga loohh. Nama websitenya www.mommeworld.com. Gw tau website ini dari facebook, dan tanpa ragu2 lagi gw udah jadi membernya donk ;-)

Oke let's we'll find out informasi apa aja yg udah gw dapet dr website ini.

All about Toilete Training *bacaan yang pas buat kal el yang harus mulai belajar toilete training*


Kegiatan toilet training bagi kebanyakan moms, seringkali dinilai sebagai perkara yang memusingkan. Apalagi bagi moms yang baru pertama kali menjalankannya. Namun sebenarnya kegiatan ini akan menjadi mudah dan sederhana bila saja moms mengetahui strategi dan taktik yang tepat. Sebelumnya, moms perlu tahu bahwa toilet training sudah bisa diterapkan pada anak-anak yang telah menginjak usia 18-24 bulan sampai dengan 3 tahun. Meskipun pada kenyataannya, tak jarang ada orang tua yang baru memulai toilet training pada anaknya ketika si anak telah berusia 3 sampai dengan 4 tahun.
Ketika akan melakukan toilet training pada anak, hal pertama yang harus diperhatikan oleh moms adalah kesiapan moms dalam meluangkan waktu, energi, dan kesabaran. Sebab, biasanya proses toilet training ini akan memakan waktu yang cukup lama, bisa mingguan hingga bulanan. Begitu juga dengan kesiapan si anak menjalankan “pelatihan” ini. Hal ini tak kalah penting untuk diperhatikan karena pelatihan akan berujung pada kegagalan jika anak tidak siap dengan kegiatan ini.
Berikut ini adalah ciri-ciri yang bisa ditemukan moms pada anak yang siap menjalankan toilet training:
  • Popok yang dikenakan anak tetap terjaga kekeringannya selama minimal 2 jam
  • Anak mulai mengerti dan mampu mengikuti instruksi apapun yang sifatnya sederhana
  • Anak mulai merasakan keinginan buang air besar secara rutin, dan bahkan ia bisa menyampaikannya ke orangtuanya
  • Seringkali anak merasa tidak nyaman dengan popoknya yang kotor. Bahkan tak jarang ada anak yang dengan sendirinya meminta popoknya segera diganti
  • Adanya keinginan pada anak untuk mengunakan toilet atau sekadar potty chair untuk buang air
  • Adanya keinginan pada anak untuk mengenakan celana dalam biasa, bukan lagi popok
Setelah menemukan ciri-ciri di atas, moms sudah bisa menerapkan toilet training pada anak. Agar pelatihan berjalan lancar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan moms:
  • Perkenalkan toilet kepada anak, salah satunya adalah dengan membiarkan anak memencet atau menurunkan tuas flush pada kloset
  • Jika anak terlihat ingin buang air, segera dudukkan/ jongkokkan anak pada kloset. Tanda-tanda anak yang ingin buang air dapat terlihat dari ekspresi wajah, gerakan tubuh, atau anak mengatakannya sendiri kepada moms
  • Setiap kali anak berhasil buang air di toilet atau hanya sekedar melakukan inisiatif mengatakan kepada moms bahwa dirinya ingin buang air, segera berikan reward berupa pujian. Tentunya dengan diselipi pesan agar anak melakukan hal yang sama lagi ketika ingin buang air
  • Modelling merupakan salah satu usaha yang dinilai cukup berhasil dalam toilet training. Biarkan anak melihat moms atau anggota keluarga lainnya menggunakan toilet. Dengan begitu, anak akan meniru. Ia juga akan merasa bahwa ia harus melakukan hal tersebut karena semua orang melakukannya
  • Setiap pagi dudukkan/jongkokkan anak pada kloset. Meskipun si anak belum tentu akan buang air, tindakan tersebut akan mengajarkan anak bahwa ini adalah hal rutin yang bisa dilakukan
  • Sekitar 30 menit sampai dengan 1 jam setelah anak minum air yang banyak, dudukkan/jongkokkan anak pada kloset. Karena biasanya pada waktu tersebut, anak ingin buang air kecil
  • Setiap kali membuang kotoran pada popok ke dalam toilet, biarkan si anak melihatnya. Melalui cara ini, anak akan belajar dimana sebaiknya membuang kotoran
Ketika menjalankan toilet training, ada beberapa sikap yang harus dipegang oleh moms:
  • Moms, please be consistent! Jangan karena lelah melakukan toilet training pada anak, moms kemudian berhenti beberapa hari untuk beristirahat. Ini akan membuat si anak bingung, manakah yang sebaiknya ia lakukan.
  • Moms please be patient! Seperti yang pernah dibahas sebelumnya, moms akan memerlukan banyak waktu, energi, dan kesabaran dalam menjalankan toilet training ini.
  • Moms please don’t push too hard! Jika anak belum siap dengan toilet training, maka jangan paksa anak melakukannya. Masalahnya, semakin dipaksa, maka akan semakin besar penolakan yang ditunjukkan si anak. Bila memang anak belum siap dan menunjukkan penolakan, ada baiknya moms mengistirahatkan kegiatan ini selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Penundaan dalam jangka waktu tertentu akan membuat anak lebih relax
  • Moms please don’t stick with the same method! Mungkin ada yang salah dengan metode yang diterapkan moms jika anak terus melakukan penolakan meskipun telah dilakukan beberapa kali penundaan. Yang bisa dilakukan oleh moms adalah mencoba metode lain. Atau, jika moms merasa bingung memilih metode yang tepat, moms bisa berkonsultasi langsung dengan dokter
Adapun beberapa hal yang harus dihindari moms dalam proses toilet training karena diyakini dapat menciptakan kegagalan pelatihan:
  • Jangan menjalankan toilet training ketika anak dalam masa-masa penuh tekanan, contohnya ketika baru saja pindah rumah, ketika ada adik bayi yang baru lahir, dan sebagainya
  • Jangan mendorong anak melakukan toilet training terlalu cepat. Mungkin bermaksud agar si anak lebih cepat belajar, tapi ingat kembali tips yang di atas, jika anak belum siap melakukan kegiatan ini maka persentase kegagalan relatif lebih besar
  • Jangan melakukan ancaman maupun hukuman ketika anak tidak menjalankan toilet training sesuai dengan harapan moms. Sebaliknya, katakan kepada anak bahwa hal tersebut bukanlah masalah dan bisa dicoba lain waktu. Dengan demikian, anak akan merasa tidak dipaksa, sehingga untuk berikutnya, ia akan menjadi lebih tenang
Nah moms, ternyata tidak sulit kan memberikan toilet training kepada anak? Kuncinya adalah moms harus pengertian ketika menghadapi si kecil. Dengan begitu, anak akan menjadi lebih kooperatif. Selamat mencoba!

Jumat, 23 Juli 2010

Obat Batuk Traditional for Superman

Posted by memamamaya at Jumat, Juli 23, 2010 0 comments
Gw lagi-lagi di bkin panik nih sama si superman kecil. Pasalnya udah beberapa hari ini dia batuk-batuk terus :( Tadinya gw pikir batuk biasa yang bisa sembuh sendiri dengan daya tahan tubuhnya (such articles from the mailing lists that I follow), tapi koq kelamaan gw juga yang jadi panik en parno sendiri yach, hiksss :(
That's why gw dari tadi ga berhenti2 browsing untuk nyari solusi penyembuhan batuk yg aman buat si superman. Salah satu artikel  yg gw dapet salah satunya ini,


Air Kelapa Muda & Kopi
Dapat digunakan untuk obat muntaber karena air kelapa muda banyak mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, sekehendak anak. Dicampur dengan sedikit kopi (seujung sendok saja)

Brotowali (Putrawali, andawali)
Untuk pemakaian luar bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

Jeruk Nipis
Untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air perasan jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5 sdm air matang, lalu ditim selama 30 menit. Takaran minum bayi antara usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ; anak 1-3 tahun : 2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt.

Cara lain, potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas /cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali 1 sdt per hari.

Kentang
Untuk obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan parutan kendtang segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari Bisa pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan.

Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)
Untuk menenangkan bayi dan anak yang sering rewel pada malam hari, balurkan parutan banglai segal di kening dan badan anak.

Minyak zaitun
Untuk mengobati kerak kepala atau ketombe pada bayi (craddle crap), sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

Lidah buaya
Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang menderita luka bakar.

Daun pepaya
Berkhasiat meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit malaria, panas,beri-beri dan kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring, lalu minum airnya.

Temulawak (koneng gede)
Untuk menambah nafsu makan. Caranya, 150 gram temulawak 50 gram kunyit segar dikupas, iris tipis, rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu. Setelah 2 minggu ramuan siap untuk digunakan.Aturan minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkir air hangat, diminum pagi dan sore.

Kencur
Untuk meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.

Adas (fennel)
Teh adas dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi. Untuk obat masuk angin dan kolik, caranya 1sdt teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air mendidih, aduk hingga larut. Setelah agak dingin, larutan dapat diminumkan pada bayi/anak dengan takaran sesuai umurnya.


Gw memutuskan untuk mencoba cara traditional untuk penyembuhan batuk si superman. Karena gw sangat yakin keamanan dan khasiat obat-obatan traditional.
Guys, doakan cepet sembuh yaaaa superman kecilku. Kasian banget nih dengerin batuk2nya. Andai aja bisa batuknya di pindahin ke gw :(

Kamis, 15 Juli 2010

Beberapa penyebab bayi menolak minum susu/ASI

Posted by memamamaya at Kamis, Juli 15, 2010 0 comments
" Lagi nge're-post dr milis AFB:) "

berikut beberapa kemungkinan penyebab

Jika Menolak ASI, kemungkinan disebabkan oleh :



1. Kurang sehat.

Kondisi tubuh bayi yang kurang sehat bisa membuat bayi kesulitan mengisap dengan 

baik, sehingga ASI yang didapat sedikit. Akhirnya bayi jadi capek atau 

frustrasi, dan menolak menyusu.

2. Kesakitan.

Bayi yang mengalami memar akibat lahir dengan alat bantu (misalnya: vakum) 

mungkin menolak menyusu jika bagian yang memar ini terpencet tiap kali ia 

menyusu.

3. Tersumbat hidungnya.

Bayi yang hidungnya tersumbat (karena pilek) mungkin menolak menyusu karena 

kesulitan bernafas.

4. Sariawan.

Bayi yang sedang sariawan, atau mulutnya terinfeksi jamur Candida mungkin hanya 

mau mengisap beberapa kali saat menyusu, lalu berhenti dan menangis.

5. Sedang tumbuh gigi.

Bayi yang sedang tumbuh gigi mungkin merasa gusinya nyeri, atau air liurnya 

berlebihan, atau agak demam, sehingga menolak menyusu karena merasa tidak 

nyaman.

6. Mengantuk.

Bayi yang terpengaruh efek sedatif (bius) obat-obatan mungkin menolak menyusui 

karena mengantuk.

7. Bingung puting.

Bayi yang diberi susu botol atau empeng terlalu dini (sebelum 2 minggu) mungkin 

menolak menyusu karena kesulitan menguasai teknik mengisap payudara – yang 

sangat berbeda dengan mengisap dot.

8. Tidak mampu ‘mengambil’ cukup ASI untuk memenuhi kebutuhannya.

Bayi yang belum menguasai teknik menyusu mungkin hanya mampu mengisap ASI 

sedikit sehingga harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengisap lebih lama atau 

lebih dalam. Akibatnya ia jadi capek atau frustasi, lalu menolak menyusu.

9. Ingin ‘melawan’ perlakuan yang tidak menyenangkan.

Jika ibu atau pengasuh kurang menguasai teknik mengatur posisi bayi saat akan 

menyusu, bayi bisa saja merasa diperlakukan kasar atau disakiti. Sebagai upaya 

‘perlawanan’, ia pun menolak menyusu.

10. Terganggu isapannya.

Jika ibu sering memegangi atau mengguncang payudara saat menyusui, posisi mulut 

bayi terhadap payudara bisa terganggu. Akibatnya bayi merasa tidak nyaman dan 

menolak menyusu.

11. Dibatasi jadwal menyusunya.

Jika ibu menyusui hanya pada jam-jam tertentu dan bukan menurut keinginan bayi, 

bayi bisa frustrasi karena kelaparan dan malah menolak menyusu.

12. Terganggu semburan ASI.

Aliran ASI yang terlalu cepat dan deras saat bayi mulai mengisap bisa membuat 

bayi tersedak. Jika terjadi berulang kali selama menyusu, bayi mungkin jadi 

frustrasi dan menolak menyusu.

13. Merasa terganggu oleh suatu perubahan.

Bayi usia 3-12 bulan mudah terganggu oleh berbagai perubahan: berpisah dengan 

ibunya, ada pengasuh baru, pindah rumah, kedatangan tamu, ibunya sakit (atau 

sedang menstruasi), payudara ibu terinfeksi, bau tubuh ibu berubah, dsb. Ketika 

suatu perubahan dirasa mengganggu, bayi bisa jadi tidak menangis melainkan 

langsung ‘mogok’ menyusu.

Tentang Imunisasi

Posted by memamamaya at Kamis, Juli 15, 2010 0 comments
" Nemu artikel yg sangat berguna ini dari milis AFB. Tanpa ragu dan mikir2 lagi gw langsung copas ke blog ini. Mudah2han berguna juga buat yang berkunjung ke dunia maya yaaa "


Setelah lahir, bayi belum punya daya tahan yang cukup 
untuk menangkal berbagai penyakit. Walaupun memperoleh antibodi bawaan 
yang diberikan ibu sejak dalam kandungan, bayi memerlukan perlindungan 
tambahan untuk menjaga ketahanan tubuhnya terhadap penyakit.
Imunisasi merupakan suntikan vaksin atau bahan antigenik untuk 
menghasilkan kekebalan aktif pada tubuh bayi. Gunanya untuk mencegah 
dan mengenali beberapa penyakit tertentu yang mungkin mengancamnya.
Sejak lahir, bayi memerlukan berbagai jenis imunisasi hingga 
mencapai kanak-kanak. Beberapa imunisasi bayi yang perlu Anda tahu di 
antaranya: 

1. Imunisasi BCG
Vaksin ini agar tubuh bayi kebal terhadap bakteri tuberkulosis 
(TBC). BCG diberikan sekali sebelum anak berumur dua bulan. Imunisasi 
polio diberikan empat kali pada bayi usia 0-11 bulan dengan interval 
minimal empat minggu. Imunisasi Campak diberikan satu kali pada bayi 
usai 9-11 bulan. Imunisasi hepatitis B harus diberikan tiga kali pada 
bayi usia 1-11 bulan, dengan interval minimal empat minggu. Imunisasi 
ini bersifat wajib dan disubsidi pemerintah.

2. Imunisasi DPT
Imunisasi DPT adalah vaksin 3 in 1 yang melindungi terhadap 
difteri, pertusis (batuk rejan) dan tetanus. Difteri adalah suatu 
infeksi bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapat menyebabkan 
komplikasi fatal. DPT diberikan tiga kali pada bayi usia 2-11 bulan 
dengan interval minimal empat minggu. Imunisasi ini juga diwajibkan 
pemerintah. 

3.Imunisasi DT
Imunisasi DT memberikan kekebalan aktif terhadap toksin yang 
dihasilkan oleh kuman penyebab difteri dan tetanus. Imunisasi diberikan 
bagi anak dengan kebutuhan khusus, misalnya sudah mendapat suntikan DPT.

4. Imunisasi TT
Imunisasi tetanus (TT, tetanus toksoid) memberikan kekebalan aktif 
terhadap penyakit tetanus. ATS (Anti Tetanus Serum) juga dapat digunakan untuk pencegahan (imunisasi pasif) maupun pengobatan penyakit tetanus. 
Jenis imunisasi ini minimal dilakukan lima kali seumur hidup untuk 
mendapatkan kekebalan penuh.

5. Imunisasi MMR
Imunisasi MMR memberi perlindungan terhadap campak, gondongan dan 
campak Jerman dan disuntikkan sebanyak 2 kali. Campak menyebabkan demam, ruam kulit, batuk, hidung meler dan mata berair.
Gondongan menyebabkan demam, sakit kepala dan pembengkakan pada 
salah satu maupun kedua kelenjar liur utama, meningitis, pembengkakan 
buah zakar yang berakibat kemandulan.

6. Imunisasi Hib
Imunisasi Hib membantu mencegah infeksi oleh Haemophilus influenza 
tipe b. Organisme ini bisa menyebabkan meningitis, pneumonia dan infeksi tenggorokan berat yang bisa menyebabkan anak tersedak. Sampai saat ini, imunisasi HiB belum tergolong imunisasi wajib, mengingat harganya yang 
cukup mahal. Dua jenis vaksin yang beredar di Indonesia, yaitu Act Hib 
dan Pedvax.

7. Imunisasi Meningitis
Imunisasi ini belum diwajibkan pemerintah karena biayanya masih 
cukup besar. Imunisasi dilakukan bagi bayi dibawah usia satu tahun 
hingga balita. Imunisasi ini mencegah terjadinya infeksi meningitis atau lapisan otak yang banyak terjadi pada bayi dan balita.

8.Imunisasi Varisella
Imunisasi varisella memberikan perlindungan terhadap cacar air.

9.Imunisasi HBV
Imunisasi HBV memberikan kekebalan terhadap hepatitis B. Hepatitis B adalah infeksi hati yang bisa menyebabkan kanker hati dan kematian. 
Karena itu imunisasi hepatitis B termasuk yang wajib diberikan. Jadwal 
pemberian imunisasi ini sangat fleksibel, tergantung kesepakatan dokter 
dan orangtua. Bayi yang baru lahir pun bisa memperolehnya. Imunisasi ini pun biasanya diulang sesuai petunjuk dokter.

10.Imunisasi Pneumokokus Konjugata
Imunisasi pneumokokus konjugata melindungi anak terhadap sejenis 
bakteri yang sering menyebabkan infeksi telinga. Bakteri ini juga dapat 
menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti meningitis dan 
bakteremia (infeksi darah)

11.Imunisasi Tipa
Imunisasi tipa diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap demam 
tifoid (tifus atau paratifus). Kekebalan yang didapat bisa bertahan 
selama tiga-lima tahun dan harus diulang kembali. Imunisasi ini dapat 
diberikan dalam 2 jenis: imunisasi oral berupa kapsul yang diberikan 
selang sehari selama 3 kali. Biasanya untuk anak yang sudah dapat 
menelan kapsul.

12.Imunisasi Hepatitis A
Penyakit ini sebenarnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan 
sendirinya. Tetapi bila terkena penyakit ini penyembuhannya memerlukan 
waktu yang lama, yaitu sekitar 1 sampai 2 bulan. Jadwal pemberian yang 
dianjurkan tak berbeda dengan imunisasi hepatitis B. Vaksin hepatitis A 
diberikan dua dosis dengan jarak enam hingga 12 bulan. (mt)

Kamis, 01 Juli 2010

I got a bad news, hikss :(

Posted by memamamaya at Kamis, Juli 01, 2010 1 comments
I GOT A BAD NEWS ON FIRST JULY, hiksss....sedih campur bingung gw jadinya sekarang, hufffh :( What should i do ya biar semuanya jelas n ga gantung terus kaya gini???lama2 cape ati jg di gantung sm keadaan yg serba ga jelas ini. Pengennya tuh to the point aja sih bisa apa gak bisa, that's it, biar orang ga terlalu ngarep banyak, rrggghhhh (>_<)
Lalu sekarang harus gimanaaa???itu yg kini terbesit di otak gw sekarang. Pasrah aja, atau terus berjuang n optimis sm apa yg udah di ajuin???ataauu biar ALLAH yang nentuin mana yg terbaik untuk masalah ini??? aaaaaarrrggghhh, mau hidup mandiri aja koq susah amat sih. Padahal kan ini niatnya baik, tp kenapa jalannya susah bangeetttt??? :(


" Ya Allah, saya harus gimana sekarang? tunjukin yg paling baik donk buat kehidupan kami. Tapi ga munafik jg ya Allah, kalo saya sangat menginginkannya, sangat menginginkannya :(. Tolong berilah kami petunjuk ya Allah, biar semuanya merasa tidak ada yg terbebani "